Penerapan Sosial Distracing di Kotaku
Bandung adalah kota kelahiranku dan tempat tinggal selama hidup di bumi. Belum pernah mengalami wabah virus corona ini karena baru ada saat tahun 2020. Bandung menjadi salah satu wilayah penularan virus corona kasusnyanya menjadi wilayah nomor kedua dan ternbanyak kasus covid-19 setelah Jakarta. Adanya wabah pandemi ini diterapkannya sosial distracing di tempat yang terkena zona merah Covid-19 dengan membatasannya lalu lintas untuk tidak pergi dan masuk kota Bandung dengan adanya pembatasan sosial berskala besar di Kota Bandung.
Selain itu juga adanya pelarangan saat sosial distracing di Bandung dengan dibatasinya perkumpulan sosial, komunitas, maupun keagamaan semuanya diberhentikan. Semua sekolah diliburkan baik universitas maupun sekolah dan kegiatan menggunakan belajar online seperti kedua adikku masih sekolah jadi belajar online masih tetap berjalan sedangkan suamiku mengajar sekarang online. Adanya nomor telepon pasar online jika ingin membeli sayur,buah dan bumbu dapur nanti diantar. Terus kalau sudah kasus corona kelar seperti semula boleh mengajar kelas di gedung sekolah. Boleh jalan-jalan ke undangan nikah, bioskop,mal dan kerja lagi seperti biasa makanya tetap stay at home ya...
Biasanya kota ini ramai sampai malam seperti mal-mal sekarang sepi karena orang-orang lebih suka rebahan dan belanja online saja. Restoran hanya menerima makanan dibungkus seperti kedai bakso kabayan. Bakso favoritku bukan promosi hanya memberitahu saja salah satu restoran bakso yang menerima takeaway. Apabila ada pesta pernikahan tidak diperbolehkan karena keadaan sekarang sedang adanya penerapan sosial distracing itu efektif memutuskan rantai covid-19.
Kalau di komplekku suka ada penyemprotan disinfektan semoga dengan cairan itu dan pembatasan sosial berskala besar di Kota Bandung kasus tersebut upaya mencegah adanya penambahan virus covid-19. Semoga masyarakat patuh dan taat agar bumi ini bisa segera cepat pulih seperti sedia kala.
Selain itu juga adanya pelarangan saat sosial distracing di Bandung dengan dibatasinya perkumpulan sosial, komunitas, maupun keagamaan semuanya diberhentikan. Semua sekolah diliburkan baik universitas maupun sekolah dan kegiatan menggunakan belajar online seperti kedua adikku masih sekolah jadi belajar online masih tetap berjalan sedangkan suamiku mengajar sekarang online. Adanya nomor telepon pasar online jika ingin membeli sayur,buah dan bumbu dapur nanti diantar. Terus kalau sudah kasus corona kelar seperti semula boleh mengajar kelas di gedung sekolah. Boleh jalan-jalan ke undangan nikah, bioskop,mal dan kerja lagi seperti biasa makanya tetap stay at home ya...
Biasanya kota ini ramai sampai malam seperti mal-mal sekarang sepi karena orang-orang lebih suka rebahan dan belanja online saja. Restoran hanya menerima makanan dibungkus seperti kedai bakso kabayan. Bakso favoritku bukan promosi hanya memberitahu saja salah satu restoran bakso yang menerima takeaway. Apabila ada pesta pernikahan tidak diperbolehkan karena keadaan sekarang sedang adanya penerapan sosial distracing itu efektif memutuskan rantai covid-19.
Kalau di komplekku suka ada penyemprotan disinfektan semoga dengan cairan itu dan pembatasan sosial berskala besar di Kota Bandung kasus tersebut upaya mencegah adanya penambahan virus covid-19. Semoga masyarakat patuh dan taat agar bumi ini bisa segera cepat pulih seperti sedia kala.
Komentar