Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Radar

Kau adalah radarku. Tempat langkahku berpijak di bumi. Bumi ini terasa milik kita berdua. Kita berdua bercanda tawa dalam suka dan duka. Radarku adalah kau. Bersamamu aku hidup di dunia ini. Di dunia ini dari bermilyaran laki-laki kamu yang kupilih. Kupilih kau dengan bismillah. Adalah kau radarku. Tempat segala tanya dalam hatimu. Hatimu hanya satu maka kamu memilih satu diantara milyaran perempuan. Perempuan yang akan menjadi patner hidupmu kelak sampai menua nanti. Menua hidup bahagia bersamaku. Radarku. Kita berbeda dalam segala hal. Namun kita juga memiliki kesamaan dalam beberapa hal. Hal itulah yang menyatukan kita. Kita berdua saling cinta. Radarku selalu tertuju padamu. Tertuju langkahku pada dirimu tuan. Tuan jangan tinggalkan cinta. Cinta adalah dirimu yang menjelma awan dilangit. Dilangit ada kamu yang membayangi hatiku. Radarku. Kau tempat menolehkan segala cita. Citaku yang selalu daku impikan. Impikan cita bersama. Bersama mari meraih mimpi. Mimpimu menjad

Hello Juni

Hello Juni jumpa lagi dengan saya sa'adahnk. Yah walaupun lagi males nulis panjang tetapi harus konsisten nulis. Paling tidak dengan beberapa kata yang mungkin ga terlalu penting banget tapi kudu wajib semangaat nulis. Yaudah cekidot aja langsung kita lihat. Marifatul Insan: Hayoloh apa itu marifatul insan? Yups jawabannya adalah mengenal diri manusia. Sebelum kita bahas marifatul insan kita harus mengenal marifatullah yaitu mengenal Allah sebab apabila kita ingin memahami diri manusia kita harus memahami makna tentang Tuhan yang atas izin-Nya saya bisa menulis di blog ini. Karena antara manusia dengan Tuhan saling berkaitan antara keduanya. Kita buktikan dengan berbagai kekuasaan yang di langit dan di bumi. Kita bagai laron-laron yang bertebaaran pada hari kiamat  dihadapan-Nya, Nah setelah kita memahami marifatullah kita mengenal marifatul insan yang berarti kita harus mengenal diri kita sendiri dengan segala sifat yang telah Allah berikan kepada kita berupa potensi akal m

11 Mei 2015

Hey menulis itu adalah pilihan. Pilihan yang akan kutempuh dalam menjalani kehidupan. Kehidupan yang akan kutempuh dengan jalannya yang berliku-liku hingga aku menemukan cara tersendiri tuk menemukan harapan. Seperti harapan yang saat ini aku buat bersama salah seorang yang punya hobi yang sama dengan berbagai jenis cerita yang beragam. Darinya aku mengenal cerita lain dari beragam manusia yang sama-sama punya mimpi dan harapan. Aku masih punya mimpi, sekali lagi jangan sekali-kali kau remehkan mimpi orang lain. Bisa jadi kau akan menyesal telah meremehkan mimpi orang lain. Semoga proyek menulis ini terlaksana sesuai waktunya bersama cerita dan mungkin terselip entah puisi prosa atau semacamnya.  Sekian dulu untuk hari ini, bye.

27 Maret 2015

Hai, sudah lama tidak menulis di blog ini. Bukan karena tidak menulis karena entah kenapa aku  lebih suka menulis di tumblr dibandingkan di blog, tapi aku berkomitmen menulis di tumblr saya paling tidak setiap hari, biar pendek yang penting saya menulis. Biarpun tidak ada yang membacanya saya tetap menulis karena bagiku menulis adalah hidup saya. Menulis adalah jiwa saya, apabila saya tidak menulis hidupku terasa hampa. Bagiku menulis bukan sekadar menulis tapi bagiku menulis itu menyampaikan tentang yang saya tahu tentang kehidupan maupun tentang pengalaman hidup yang kita dapat banyak inspirasi dari tiap orang yang kita temui. Menulis itu seperti candu yang tidak pernah habis, terimakasih telah mengenalkan saya pada tulisan dan saya jatuh cinta dengan tulisan. Jatinangor 27 Maret 2015