Menjadi Ibu Rumah Tangga Sekece itu
Day 18
Menjadi seorang ibu tidak mudah memang adalah ibadah yang paling bernilai di hadapan Sang Pencipta. Bagaimana tidak dari mengandung bayi harus menghadapi mual,pegal,pusing dan lain sebagainya. Belum ketika persalinan kontraksi begitu sakit luarbiasa setelah melahirkan bukannya di dukung karena bentuk tubuhnya tak seindah dahulu.
Menjadi seorang ibu adalah mukjizat dari-Nya kita sebagai manusia hanya berpasrah dan berusaha sekuat tenaga. Pekerjaan termulia di dunia karena hanya orang pilihan yang mampu menjadi seorang ibu. Menghadapi tangisan anak-anak, dan tawanya sampai maut memisahkan.
Jika nanti anak mulai bersekolah tidak terasa akan menjadi dewasa lalu bekerja dan menikah punya kehidupan sendiri.
Ada rasa bahagia, sedih,repot mengiringi kehidupan yang berbeda dari zaman single dahulu.
Apalagi menjadi rumah tangga sekece itu yang sakinah mawwadah warahmah selalu menjadi idaman.
Seorang ibu bisa mengurus rumah kadang memasak tapi kadang pula suami membawa sekotak nasi. Selain menjadi Ummi 3 anak banyak keriweuhan terjadi. Saya bekerja menjadi mom influencer walaupun masih pemula tidak mudah memang tapi bekerja di rumah tanpa meninggalkan anak.
Selain itu saya menjadi penulis puisi di Koran PR tapi kalau sempat nulis puisi. Menjadi seorang penulis buku Hal yang diinginkan Sejak SMA dan terwujud ketika sebelum menjadi Ibu.
Itu dia beberapa profesiku selama ini. Cukup sekian tulisan saya di hari senin 18 April 2022 mengikuti challenge blog yang diadakan blogger perempuan dengan tema menceritakan profesi.
Waalaikum salam semangat menulis challenge blogger sampai akhir puasa ya.
Komentar