Sambut Lebaran Dengan Keluarga
Day 30
Assalamualaikum tak terasa sudah diujung hari tema terakhir ialah bagaimana
kita menyikapi ketika menyambut lebaran. Ada sedih, senang bercampur jadi satu.
Sedihnya berpisah dengan bulan Ramadhan dan dia pergi. Senangnya bisa berkumpul
dengan keluarga. Misal dengan adanya keluarga kita bisa kerja tim membereskan
rumah kita untuk dibersihkan. Jadi dibagi-bagi tugas A mencuci motor B mencuci
piring C mengasuh anak D menyapu bahkan
mengepel dan lain sebagainya itu bisa diatur. Selain itu saat hari yang ke dua
puluh lima membuat nastar. Mamah yang menyalakan sekaligus memanaskan oven.
Saya yang berbelanja dan membuat adonan, sedangkan adik saya membentuk
nastarnya, lalu ada yang mencuci loyangnya. Selain itu berkumpul dengan keluarga kita bisa buat
ketupat bareng-bareng tidak hanya perempuan tapi laki-laki juga bisa membantu
perempuan memasukkan beras kedalam ketupat yang harus diisi setengahnya kalau
sudah sesuai takaran baru diikat. Baru dimasak seperti resep yang pernah
ditulis pada hari ke sebelas https://diaryummiadah19nk.blogspot.com/2019/05/membuat-ketupat-presto-simpel-kok-simak.html yah ada kebersamaan
dan takbiran menggema dimana-mana. Jadi bisa jalan-jalan bareng lagi dan para perempuan memilih kaos kaki coklat untuk
dipakai lebaran nanti dan menemukan baju menyusui berwarna abu-abu untuk dipakai
dihari kedua. Lalu memilih sandal ada yang suka warnanya tapi ukuran kaki tak
mencukupi ya sudah warnanya coklat mungkin jodoh saya sandal lebaran berwarna
coklat dan baru mencari biskuit bayi banyak merek dan rasa. Akhirnya setelah
memilih antara rasa jeruk, beras merah,original,pisang bahkan kacang hijau
pilihan jatuh pada dumdamdamtada beras merah dari promina yeah. Berkumpul
dengan keluarga yaitu kita bisa mendengarkan ceramah dari kepala negara yaitu
bapak ya seperti biasa yang dari tahun yang lalu bahwa idul fitri ialah manusia
kembali pada fitrahnya dalilnya ada pada surat Ar rum ayat 30. Intinya manusia
akan condong pada kebenaran ada yang mencari lalu menemukan, ada yang menemukan
lalu cuek,tapi adapula yang tidak menemukan semoga kita dijauhkan dari yang
tidak menemukan ataupun yang menemukan lalu kita cuek astagfirullah. Terus
setelah itu kita maaf-memaafkan satu sama lain baik orangtua dan anak. Maka
kita sambut lebaran dengan senyuman dan hati yang tulus dalam memaafkan
kesalahan diri atau kesalahan orang lain. Jangan lupakan tamu yang Agung dan
latihan yang kemarin tingkatkan lagi di sebelas bulan berikutnya.Dan semoga
kita bisa bertemu tahun depan dan menulis challenge blog lagi ya. Akhirnya bisa
menyelesaikan tantangan karena dibalik saya menulis harus mengasuh anak
untungnya anak udah tertidur baru disela-sela
dia bobo bisa nulis blog. Dah mau pamit terimakasih blogger perempuan telah
mengadakan tantangan blog dengan menulis selama tiga puluh hari mohon maaf bila
ada yang tersinggung ya kalian luarrr biasa!
Komentar