Pengalaman Anak Pertama Ramadhan Shaum 2025

 

Assalamualaikum sahabat blogger hari ini kita jumpa lagi di tahun 2025 ini anakku sudah tk alhamdulillah aku ceritakan sedikit pengalaman shaum anakku di bulan Ramadhan tahun ini. Karena tema blog saya tentang keluarga baiklah saya ceritakan saja langsung

Hari pertama antusias untuk sahur berkegiatan dengan ponakannya karena kalau di rumah umminya sedang datang bulan sedangkan kedua adiknya tidak berpuasa masih kecil. Kegiatannya itu jam 4 sore menginap dengan wawa dan ponakan bawa tas isinya pensil warna, handuk, sikat gigi dan odol, sajadah juga baju gantinya untuk besok. Disana anakku  laksanakan sholat tarawih ramai dengan banyak orang. Sahur bersama dengan anak-anak lainnya supaya jadi semangat puasa.



Anakku yang baju biru muda sahur bersama anak-anak lainnya semangat shaumnya ya anak-anak…

 

 

 

 

Setelah sahur sholat shubuh dan lain sebagainya anakku mewarnai di buku yang sudah diberikan oleh wawanya sholah alham..dulillah sekali dia mau mengerjakannya syukur kalau begitu  biasanya kalau dirumah suka ga mau semoga berkah Ramadhan tahun ini untuk kita semua dikuatkan untuk berpuasa baik jiwa dan raga kita segala aktivitas hari ini akan menuai hasil yang baik untuk kelak anak-anak. Oh ya btw anakku yang baju kotak merah ya sedang asyik warnai loh juga sedang belajar juga doakan anakku bisa nulis karena sebentar lagi tidak kerasa mau masuk sd lagi .

 

 

 

Bahkan anak-anak  bermain lari-lari bersama seru-seruan dengan anak lainnya sedang bermain ucing kena permainan yang pernah ummi lakukan bersama teman-teman  dahulu ketawa bareng pokoknya capek bareng deh semoga menjadi teman sejati ya .  walau sedang berpuasa tetap bermain bersama  teman-temannya sampai akhirnya dirumah doi kecapean karena kelelahan diistirahat terlebih dahulu alias bobo baru ketika maghrib saya berikan teh manis favorit aa sholah karena sudah tamat shaum hari pertama. Allah berikan kekuatan pada anakku untuk laksanakan shaum di hari pertama.

 

 

 Hari kedua berpuasa ada saja  cobaannya karena ummi sedang tidak puasa karena datang bulan dan kedua adiknya yang masih kecil puasanya sampe jam  12 siang sudah kelaparan nasi goreng disantapnya. Begitu juga hari ketiga susah dibangunkan sahur saat itu sahurnya dengan nasi goreng kecap dan susu strawberry  memang susah bangunkan si kecil untuk sahur disetel suara sahur dari bugurunya alhamdulillah terbangun walau di ujung tanduk tetap harus semangat tapi karena lagi- lagi  jam 10 pagi sudah tidak kuat lagi menahan lapar.   Hari keempat juga masih seperti itu Meski begitu sahurnya di rumah eyangnya karena abinya sedang mengembalikan motor punya adiknya motor supranya sedang dipasang rantai membeli minuman jus mangga di borma menemani abinya berbuka juga aa sholah sahurnya di rumah eyangnya meski cuma telur dan nasi aja betapa senangnya  hari kelima  saya dan anakku melakukan perjanjian jari kelingking untuk tidak batal bermain sama adiknya dan alhamdulillah selesai juga datang bulannya sudah thaharah dari haid  saya juga akhirnya puasa ajak pergi sore jalan-jalan sambil mencari martabak namun nahas yang jual martabak tidak ada akhirnya anakku ke alfa beli cokelat dan susu strawberry juga basreng ikan 5 ribuan aja dan pulang tidak lupa sholat ashar terlebih dahulu sambil bermain laptop.  Tidak terasa alhamdulillah maghrib berkumandang di masjid jangan lupa baca doa berbuka puasa dan doa mau makan rasanya tetap semangat proses puasa anak belajar  tetap di sounding untuk terus belajar puasa. Oh ya abinya berikan lks dari bu guru untuk dikerjakan di rumah  karena Ramadhannya bersama keluarga otomatis harus tetap sholat, hafalan pendek masih harus tetap dibiasakan seperti yang di sekolah biasa ajarkan. Memang ada suka dan dukanya ketika Ramadhan bersama anak itu campur aduk perasaan ketika menjalankan shaum supaya kelak sudah tahu bahwa shaum  itu adalah perintah dari Sang Maha.

 

Kabar baik semoga hari ini juga tamat puasanya seperti  kemarin allah mampukan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan rintangan yang harus dihadapi oleh anakku dalam  jalankan segala aral yang melintang jalannya itu kuat dan mampu untuk berpuasa. Meski demikian perjalanan saum anakku di usia dini ada proses bukan hanya hasil saja. Ada-ada saja hal yang buat kesabaran harus lebih luas lagi dalam menjalannkan perintah Sang Maha Kuasa Semoga juga nanti ketika sd terus ditingkatkan shaum Ramadhan belajar terus sampai maghrib.

 

Kesimpulan dari pengalaman anakku harus ramai puasa bareng yang lain supaya ada semangat saum bertemu dengan sebayanya, atau ponakan di lingkungan yang semua berpuasa. Harus diinfus dengan takjil  untuk berbuka puasa dengan diajak jalan sore pilih minum dan makan berbuka puasa  di saat magrib terdengan rayuan dari-Nya untuk laksanakan sholat magrib bersama abi ummi dan kedua adiknya ikut-ikutan sholat juga walaupun makmumnya duluan sholatnya daripada imamnya lalu hilang makmumnya kecuali umminya. Berarti harus ditingkatkan lagi sahurnya, sholatnya, ditingkatkan lagi kesabaran yang seluas Samudra di lautan memang ada saja rintangan yang ada hari ini esok atau nanti harus selalu dikuatkan dengan doa yang tak pernah henti menyebut asma-Nya untuk anak usia dini dalam jalankan ibadah satu ini dengan Langkah yang tak pernah menyerah karena selalu ada kekuatan diberikan oleh Allah untuk anak usia dini belajar terus untuk puasa Ramadhan tertatih sedikit demi sedikit anak akan paham ketika sudah dibiasakan dalam memori kecilnya mengingat hal-hal  yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan ketika bulan Ramadhan seiring waktu berjalan akan tahu dan paham karena sudah diajarkan sedari kecil hingga nanti dewasa akan tahu semua yang ajarkan dahulu ketika masih kecil dulu.

 Sedikit cerita mengenai anakku dan puasa Ramadhan ketika tk jadi ingat ketika aa sholah saum saat balita dulu doi sedang Mpasi karena dulu saat itu Ummi puasa ikutan shaum sampai  maghrib sampai ummi makan ketika adzan maghrib berkumandang ikutan makan sop buah buatan neneknya sholah. Kenangan yang indah mengingat kejadian masa lucunya si kecil ikut-ikutan ujug-ujug ga mau makan nunggu ummi abi makan baru doi juga makan.

Untuk semua sahabat blogger tetap semangat dalam beraktivitas kembali di bulan Ramadhan harus tetap teguh jangan menyerah juga jangan kalah oleh nafsu kita yang fana nanti malah terjebak oleh buaian keinginan kita sendiri jangan sampai kita kalah dengan semangat orang terdahulu jangan lengah hadapi dunia dengan terus menerus meningkatkan ketaqwaan dalam hati dan raga kita korbankan semangat bara api untuk terus melatih diri kita mencapai surga Bersama anak dan keluarga pintu surga dibuka untuk kita lakukan kebaikan tulus dan ikhlas dalam menjalankan Ramadhan semoga kita bertemu tahun dean lagi ya Aamiin semoga doa kita diijabah asal kita dekat dengan-Nya bersyukur dan peluk erat jangan sampai semua sia-sia.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kurma Buah Kecil Beragam Manfaat

Amalan Untuk Muslimah Ketika Ramadhan

Writing Challenge Blog Why Make Blog With Blogger Perempuan