Diterimakan Amalan Puasa Keluarga Yang Dirindukan Ramadhan?

Day 19

Assalamuaikum tema dari blogger perempuan hari ini amalan puasa mari kita kupas tuntas Amalan Puasa 

Setelah kita melakukan amalan puasa seperti tadarus,menghafal qur'an, shalat sunnat seperti dhuha,tahajud, itikaf,mencari lailatul qadar,shalat tarawih,sedekah https://diaryummiadah19nk.blogspot.com/2019/05/sedekah-membawa-berkah.html

zakat dan infaq seperti tema yang tertulis https://diaryummiadah19nk.blogspot.com/2019/05/mari-review-buku-risalah-zakat-infaq.html dan ingin meraih ridha Allah dan mencapai gelar takwa seperti bulan ramadhan pada zaman sahabat nabi. Aamiin semoga segala doa kita diijabah Sang Khalik.

 Apakah segala amalan kita diterima oleh Allah?

Apakah kita adalah keluarga yang merindu dan dirindukan ramadhan?

Apakah kita merupakan keluarga takwa?

Apakah amalan puasa kita sesuai dengan penciptaan Bulan Ramadhan yaitu gelar Muttaqien? Apakah bedanya ibadah kita saat masuh remaja dan ketika sudah menikah,atau anak sudah bertambah banyak? Lebih baguskah amalan Ramadhan kita? Jika tidak kita akan menjadi manusia merugi. Nauzubillah .

Bagaimana sang suami memimpin anak dan istrinya menuju Allah dan Rasul-Nya, menjadi imam shalat,memberikan nafkah yang halal, dan berkomunikasi dengan isteri mengenai perkembangan anak-anaknya. Sedangkan istri memahami suami merupakan pimpinan dalam keluarga menjadi patner dalam mengelola dan menata hingga melaksanakan tugas bahkan kewajiban terhadap suami dan menciptakan suasana rumah yang kondusif. Sebagai ummi kita membiasakan anak menuju Allah dan Rasul-Nya, menyiapkan anak menjadi generasi yang handal dan sholeh juga shalehah sehingga menjadi hafidz qur'an karena itu hadiah terindah bagi orangtua muslim, dan menjalin komunikasi dengan anak-anaknya. Anak wajib mentaati abi dan umminya. Selain itu menjalankan program yang sudah ditentukan dalam keluarga sekaligus mengikuti aturan keluarga. Saling berkasih sayang antara adik dan kakaknya.

Harus ada azzam dan pembiasaan apabila ada amalan puasa yang kurang. Apakah keluarga kita menyayangi qur'an. Buatlah program mengkaji dan mengaji agar istri, suami atau anak mencintai dan membenah dalam keluarga dalam rumah yang dicintai Allah dengan merindu sebelum penyambutan tamu agung alias ramadhan dari sejak bulan rajab. Memahami hidangan apa saja disukai sang tamu Ramadhan dan merancang menu harian untuk Ramadhan tersebut. Mengingatkan seluruh anggota keluarga untuk tidak melakukan hal yang tidak disukai agar tamu agung kita betah dirumahnya.

Siap menemani tamu Ramadhan dengan suka cita.

Setelah terlaksanakan pasti dibulan berikutnya bisa sholat sunnah atau tadarus bahkan sedekah kita dilancarkan.

Semoga tidak hanya sebatas teori saja harus kita praktek!